Busuk Batang Bakteri pada Tanaman Jagung Manis

 Penyebab Patogen

Tanaman jagung menis merupakan tanaman yang mudah dalam budidaya. selain perawatan mudah tanaman jagung manis juga memiliki perawatan yang ringan karena tidak membutuhkan banyak air. biasanya jagung manis di tanam selingan setalh tanaman padi, ketika musim kamarau. Hasil yang dihasilkan juga cukup banyak, hasil yang dihasilkan bukan hanya dari jagung manis yang tua saja akan tetapi ada beberapa varietas jagung manis yang menghasilkan janten atau jagung muda yang hasilnya juga cukup lumayan. 

Walaupun perawatan jagung manis ini cukup mudah, ada beberapa penyakit tanaman jagung manis yang cukup berbahaya, bahkan jika terserang penyakit ini tanaman jagung tidak bisa panen. nama penyakit tersebut adalah penyakit busuk batang yang disebabkan oleh bakteri Dickeye Zeae (sebelumnya bakteri Erwinia Chrysanthemi pv.Zeae)

Gejala 

Tanaman jagung manis yang terkena penyakit ini memiliki gejala dengan tanaman akan layu yang diawali daun atas yang kering dan bertektur remah serta bewarna coklat gelap. sementara itu gejala pada panggal batang terlihat seperti tersiaram air panas. pada tanaman juga memiliki aroma bau yang tidak sedap dan bertekstur lembek, biasanya dikiti muncul larva.

penyebab bekteri ini muncul karena kondisi lingkungan yang mendukung, bekteri ini berkembang dengan cepat apabila kondisi lingkungan yang kondisinya hangat dan kelembaban yang tinggi. 

Cara Pengendalian

Untuk pencegahan penyakit ini adalah tidak disarankan untuk memupuk dengan kandungan nitrogen yang tinggi secara berlebihan. pemberian unsur hara Posfor [P] dan kalium [K] yang cukup dapat membuat tanaman lebih toleran terhadap serrangan penyakit.

membersihkan lahan dari gulma dan semua sisa tanamansebelumnya juga membatu menjaga kelembaban lahan. mencabut tanaman yang terinfeksi membatu terhidar penyerbaran. pastikan tanaman sejak awal sudah tercukupi asupan air dan makan, jangan kurang dan jangan lebih. terakhir sebaiknya menggunakan varietas yang tahan seperti NB Super.