Penyakit Ustilago atau Oncom pada bulir padi
Penyakit Ustilago
Pada saat akan menjelang panen sekitar usia tanaman padi di umur 80-90 hari, petani bisa menggangap lahan sudah aman dari penyakit tanaman. Petani harus tetap waspada karena ada penyakit tanaman yang di sebabkan jamur yang biasa menyerang buah. Penyakit padi ini biasa disebut sebagai ustilago atau jamur oncom, Penyebab serangan jamur Oncom atau ustilago adalah jamu Ustilaginoidea virens. bulir padi yang terserang jamur ini akan terlihat seperti popcorn dan diselimuti seperti tepung yang bewarna kuning. Penyakit ini penyebarannya cukup cepat karena penyakit jamur ini bisa terbawa oleh angin atau pun air.
Penyakit ini hanya menyerang bulir padi dalam satu malai. Meskipun masih bisa dipanen, namun bulir padi yang dipenuhi spora kuning membuat hasil panen menjadi kotor dan menurunkan produktivitas tanaman. akan tetapi kebanyakan bulir yang sudah terkena jamur ini ketika di panen akan pecah dan akan mengotori padi yang lainnya. terlebih jika panen padi menggunakan mesin panen bulir yang sudah terinfeksi jamur ini akan pecah dan terbawa oleh blower mesin.
Penyebab jamur ustilago atau oncom
Sebenarnya ketika panen padi menggunakan mesin tadi membuat spora jamur ini bisa terbang dan terbawa oleh angin dan menyebabkan mudah penyebaranya. Penyebab jamur ini apa? kebanyakan penyebab jamur ini bisa berkembang karena penyebab abiotik seperti suhu, kelembapan dan nitogen. akan tetapi faktor utama penyebab jamur ini bisa tumbuh dengan baik adalah di penggunaan nitrogen yang terlalu tinggi. ketika penggunaan nitrogen yang tinggi membuat tanaman menjadi lebih subur dan banyak mengandung air sehingga jamur bisa dan mudah untuk menyerang. Penggunaan jarak tanam yang terlalu rapat juga bisa menyebabkan penyakit ini timbul.
Pencegahan dan Pengendalian Jmuar Ustilago
Ada istilah sebelum lebih baik mencegah daripada mengobati, sebelum jamur ustilago ini menyerang sebaiknya kita melakukan poencegahan. untuk pecegahan jamur ini petani tidak perlu menggunakan petisida seperti fungisida akan tetapi dari pola budidaya. Pencegahan dan pengendalian jamur ustilago ini adalah
- Penggunaan pupuk kimia nitrogen secara berimbang dan tidak berlebihan, pengunaan pupuk nitrogen yang cukup tidak terlalu tinggi untuk aturan penggunaan pupuk nitorgen dalam satu hektar berdasarkan rancangan defenitif kelompok tani untuk pupuk subsidi bahwa untuk stau hektar membutuhkan sekitar 88 kg pupuk nitogen.
- Mengatur jarak tanam agar tidak terlalu rapat, penggunaan jarak tanam terlalu rapat membuat kelebapan tinggi juga karena sinar matahari tidak bisa masuk. untuk jarak tanam yang baik untuk tanaman padi adalah 25x25 cm. akan lebih baik lagi jika menggunakan sistem taman jajar legowo 2:1.
- mengambil bulir padi jika tanaman pada yang terserang tidak banyak.
No comments:
Post a Comment