-->
  • ALASAN ANAK MUDA TIDAK MAU BERTANI

     ALASAN ANAK MUDA TIDAK MAU BERTANI

    Mendengar kata petani pasti sudah mengarah langsung ke padi, kotor, dan panas-panasan. Ini pasti sudah membekas di pikiran anak muda jaman sekarang atau yang sering di sebut dengan milienial. Anak muda zaman sekarang lebih memiliki bekerja menjadi ojek atau buruh di pabrik daripada bertani. Sebenarnya apa alasan anak muda tidak mau terjun di bidang pertanian?

    Tak banyak alasan anak milenial untuk tidak memilih bertani di karena keuntungan dari petani sedikit, dukungan orang tua untuk tidak bertani, harus berkotor-kotoran, tidak memiliki lahan yang luas dan anak milenial sekarang tidak mau bekerja berat. Mari kita ulas bareng-bareng alasan tersebut:

    Keuntungan hasil usaha tani sedikit

    Keuntungan dalam bertani ini tidak banyak, kita sudah ketahui sendiri jikalau nilai jual dari hasil pertanian ini rendah. Terutama ketika musim panen hasil yang melimpah pasti harga jualnya jauh dari harga pasar. Sudah banyak kasus yang seperti ini misalnya tanaman yang lagi booming dulu tanaman porang, waktu awal muncul harga porong begitu mahal tapi ketika hasil atau petani sudah banyak yang tanam harga porang turun atau harganya murah. Melihat kasus-kasus tersebut banyak anak mudah yang enggan untuk bertani, sebenarnya sebagai anak milenial belajar dari kasus-kasus harga jual yang rendah adalah jangan menjadi petani yang mengikuti tren-tren yang ada akan tetapi menciptakan pertanian yang memiliki velue sehingga hasil pertaniannnya menjadi lebih bagus.

    Tidak ada dukungan orang tua

    Orang tua pasti akan berharap anaknya tidak seperti mereka menjadi seorang petani, jika orang tuanya berkerja sebagai petani. Dengan harapan tersebut banyak orang tua yang menyekolahkan anaknya ke sekolah dengan jurusan seperti komputer, akuntansi, perbengkelan dan yang lainnya selain pertanian dengan harapan penghasilan anaknya lebih baik dari penghasilan orang tuannya. Sebenarnya penghasilan di pertanian ini cukup besar terlebih jika melakukan budidaya dengan tembahan teknologi pasti hasilnya akan menguntungkan.

    Tidak memiliki lahan

    Alasan lainnya yang membuat anak milenial tidak mau terjun dalam dunia pertanian adalah tidak memiliki lahan pertanian yang luas. Untuk mendapatkan untung yang besar dalam usaha pertanian adalah dengan menanam di lahan yang luas ya minimal 1 ha, sekarang ini untuk mendapatkan lahan 1 ha cukup sulit terlebih sudah banyak lahan yang tergusur akibat dari pembanguan perumahan. Nah dari berkuranganya lahan pertanian ini maka semakin kecil minat anak muda atau anak milenial. Sebenernya untuk bertani di jaman ini tidak perlu memiliki lahan yang luas karena sudah banyak teknologi yang bisa diterapkan seperti vertikultur, atau hidrponik yang bertani tidak perlu lahan luas tapi populasi hasil pertanian melimpah.

    Sebenarnya alasan tersebut itu klasik untuk anak muda milenial untuk tidak terjun dunia pertanian, karena alasan tersebut sudah ditangangi dengan menerapakan teknologi. Jadi dengan perkembangan teknologi pertanian, usaha pertanian ini akan menguntungkan dan dapat menjadi usaha yang menguntungkan. Pertanian jepang sukses itu bisa sukses karena petaninya menganggap sektor pertanian itu sebagai usaha, tidak sebagai memenuhi kebutuhan saja. Jadi untuk anak muda ayo kita mulai bertani agar pertanian Indonesia semakin maju. 

  • You might also like

    No comments:

    Post a Comment

Pengikut

Powered by Blogger.