-->
  • CARA PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR ATAU MIKRO ORGANISME LOKAL (MOL)

    CARA PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR ATAU MIKRO ORGANISME LOKAL (MOL)

    Definisi 

    Pupuk organik cair adalah larutan hasil dari pembusukan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan dan manusia yang kandungan unsur haranya lebih dari satu unsur.

    Larutan MOL adalah larutan hasil fermentasi yang berbahan dasar dari berbagai sumberdaya yang tersedia setempat. Larutan MOL mengandung unsur mikro dan makro,  juga mengandung bakteri yang berpotensi sebagai perombak bahan organik, perangsang tumbuh, dan sebagai agens pengendali hama dan penyakit tanaman.

    Tujuan

    Penggunaan MOL pada tanaman yaitu membantu menyuburkan tanah, mempercepat proses pengomposan, sebagai agens pengendali hama dan penyakit tanaman, nutrisi/makanan tanaman, Sebagai perangsang tumbuh/ZPT, sebagai agen hayati. MOL juga dapat digunakan baik sebagai pendekomposer pupuk hayati dan sebagai pestisida organik, terutama sebagai fungisida.

    Sasaran 

    Diharapkan dapat membantu para petani dalam membudidayakan tanamannya dengan biaya murah dibandingkan dengan zat kimia.

    Proses Pembuatan Pupuk organik Cair atau Mikro Organisme Lokal (MOL)

    Pupuk Cair Bonggol Pisang atau Batang Pisang

    Pupuk cair dari bonggol pisang berguna untuk memberikan unsur hara dalam tanah terutama unsur kalium, dan dapat mempercepat pembuahan pada tanaman.

    Bahan 

    1. Bonggol pisang : 3kg
    2. Gula merah/tetes : 1 ons / secukupnya 
    3. Air cucian beras : 10 liter 

    Alat

    1. Drum Plastik
    2. Selang
    3. Botol
    4. Tumbukan/pisau

    Cara pembuatan  

    1. Bonggol pisang ditumbuk/dihaluskan, kemudian dimasukkan bersama air beras, masukkan gula merah sambil diaduk rata. 
    2. Simpan di tempat drum plastik,
    3. Tutup dengan plastik, beri lubang udara dengan cara memasukkan selang plastik yang dihubungkan dengan botol yang sudah terisi air. 
    4. Fermentasi selama 21 hari 

    Cara penggunaan 

    Penggunaan pada tanaman: semprotkan pada berbagai jenis tanaman dengan konsentrasi 1-3 Liter per tangki (14 L) air tawar. Pada tanaman padi: Sejak fase vegetatif hingga generatif yaitu 10, 20, 30 & 40 HST. Semprotkan pada pagi dan sore 2 hari, ini contoh pengaplikasian pada tanaman padi. 

    Gambar Contoh Pembuatan Pupuk Cair Bonggol Pisang
    Gambar Contoh Pembuatan Pupuk Cair Bonggol Pisang

    Mikro Organisme Lokal Urine Sapi/Kelinci/kambing

    selain kotoran ternyata urine ternak juga bisa di manfaatkan sebagai pupuk. urine ternak ini sangat bagus digunakan sebagai pupuk tanaman, urine ternak sendiri memiliki banyak kandungan unsur hara nitrogen.

    Bahan 

    • Urine sapi/kambing/kelinci :10 liter 
    • Gula merah/tetes secukupnya :1 ons/secukupnya

    Alat

    • Jerigen
    • Botol
    • Selang

    3) Cara Pembuatan

    • Larutkan gula merah dalam urine 
    • Fermentasi selama 14-21 hari 

    4) Cara Aplikasi 

    Disemprotkan pada tanaman 1 sampai 4 liter/tangki (sesuai umur tanaman dan besar tangki)

    Gambar Proses Fermentasi
    Gambar Proses Fermentasi

  • You might also like

    No comments:

    Post a Comment

Pengikut

Powered by Blogger.