-->
  • Kenapa harus Pertanian berkelanjutan untuk masa depan

    Pertanian berkelanjutan 

    Pertanian Berkelanjutan

    Pertanian berkelanjutan berarti pengelolaan yang efektif dari sumber daya pertanian untuk membantu kebutuhan manusia yang berubah sambil mempertahankan atau meningkatkan kualitas lingkungan dan sumber daya alam. Pertanian berkelanjutan secara ekonomi berarti penggunaan energi yang lebih sedikit, lebih sedikit jejak ekologi, lebih sedikit barang berkemasan, dan pembelian lokal yang lebih besar dari produk pertanian dengan memotong rantai pasok.

    Konsep Pembangunan Pertanian Berkelanjutan

    Pertanian berkelanjutan mengacu pada sistem pertanian yang memperhatikan keberlanjutan ekonomi, sosial, dan Ekologi (lingkungan). Hal ini mencakup praktik-praktik seperti penggunaan sumber daya alam secara efisien, pengelolaan limbah dengan bijak, dan peningkatan kesejahteraan petani.

    Aspek ekonomi

    Aspek ekonomi ini mengacu pada konsep memaksimalkan aliran pendapatan, setidaknya dengan  mempertahankan aset produktif yang menjadi sumber pendapatan tersebut. Indikator utama dimensi ekonomi ini adalah tingkat efisiensi dan daya saing, skala dan  pertumbuhan nilai tambah, serta stabilitas perekonomian. Dimensi ekonomi menekankan pada aspek pemenuhan kebutuhan ekonomi manusia baik  generasi sekarang maupun generasi mendatang.

    Aspek Dimensi sosial

    Dimensi Sosial yaitu orientasi masyarakat, menjawab kebutuhan  kesejahteraan sosial yang tercermin dalam kehidupan sosial yang harmonis (termasuk penghindaran konflik sosial),  keragaman budaya, dan perlindungan modal sosial budaya Merujuk pada etnis minoritas. Oleh karena itu, pengentasan kemiskinan, peluang usaha dan pemerataan  pendapatan, partisipasi sosial politik, dan stabilitas sosial  budaya merupakan indikator penting yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pembangunan.

    Aspek Lingkungan

    Aspek lingkungan alam menekankan perlunya stabilitas ekosistem alam, termasuk sistem kehidupan hayati dan material alam. Hal ini mencakup menjaga keanekaragaman hayati dan daya dukung hayati, lahan, air, sumber daya  agroklimat, serta kesehatan dan kenyamanan lingkungan. Penekanannya adalah pada menjaga fleksibilitas dan dinamisme ekosistem untuk beradaptasi terhadap perubahan, dibandingkan mempertahankan kondisi ideal statis yang tidak mungkin dicapai.

     Kesembingan Sistem

    Ketiga dimensi ini saling mempengaruhi dan harus seimbang. Sistem sosial yang stabil dan sehat serta sumber daya alam dan ekologi merupakan landasan kegiatan ekonomi, dan kemakmuran ekonomi merupakan prasyarat untuk menjaga stabilitas sosial dan budaya serta melindungi sumber daya alam dan lingkungan.

    Sistem sosial yang tidak aman atau sakit cenderung mengarah pada perilaku yang merusak keberlanjutan sumber daya alam dan kesehatan lingkungan, dan ancaman terhadap keberlanjutan sumber daya alam dan lingkungan mendorong kekacauan sosial  dan penyakit.

    Prinsip Pertanian Berkelanjutan

    Beberapa prinsip kunci pertanian berkelanjutan melibatkan pengurangan penggunaan pestisida dan pupuk kimia, pengembangan varietas tanaman yang tahan terhadap hama dan penyakit, serta penerapan praktik pertanian organik.

    Salah satu aspek penting dari pertanian berkelanjutan adalah pengelolaan tanah yang baik. Tanah yang sehat menjadi landasan bagi produktivitas pertanian yang berkelanjutan. Praktik-praktik seperti rotasi tanaman, penanaman tutupan tanah, dan pengelolaan erosi membantu mempertahankan kesuburan tanah dan mengurangi degradasi tanah. Dengan cara ini, pertanian berkelanjutan tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan saat ini tetapi juga melindungi kemampuan tanah untuk mendukung pertanian di masa depan.

    Penggunaan air yang bijak juga menjadi fokus penting dalam pertanian berkelanjutan. Teknologi irigasi yang efisien, pengumpulan air hujan, dan manajemen air yang cerdas membantu mengurangi tekanan terhadap sumber daya air. Dengan meningkatkan efisiensi penggunaan air, pertanian berkelanjutan dapat tetap produktif tanpa merusak ekosistem air yang penting bagi kehidupan.

    Tujuan Pertanian Berkelanjutan

    Pertanian berkelanjutan juga mempromosikan keberlanjutan sosial dengan memperhatikan kesejahteraan petani dan masyarakat lokal. Ini termasuk memberdayakan petani dengan pengetahuan dan keterampilan baru, menciptakan lapangan kerja lokal, dan memastikan akses yang adil terhadap sumber daya pertanian. Aspek sosial ini menjadi kunci dalam membangun sistem pertanian yang berkelanjutan dalam jangka panjang.

    Dalam konteks global, pertanian berkelanjutan memiliki peran strategis dalam mengurangi dampak perubahan iklim. Pengelolaan karbon di tanah, pengurangan emisi gas rumah kaca dari sektor pertanian, dan adaptasi terhadap perubahan iklim menjadi bagian integral dari pertanian berkelanjutan. Dengan menjaga keseimbangan ekosistem dan meminimalkan jejak karbon, pertanian berkelanjutan membantu melindungi lingkungan alam dan mendukung upaya mitigasi perubahan iklim.

    Secara keseluruhan, pertanian berkelanjutan adalah fondasi untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi pangan dunia. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, kita dapat memastikan bahwa kebutuhan pangan global dapat dipenuhi tanpa mengorbankan keberlanjutan lingkungan dan sosial. Semua pihak, mulai dari petani hingga konsumen, memiliki peran dalam memastikan bahwa pertanian berkelanjutan menjadi norma dalam sistem pangan global kita. Dengan demikian, kita dapat membangun dunia di mana setiap orang memiliki akses terhadap pangan yang cukup, sambil menjaga keberlanjutan planet yang kita tinggali.

  • You might also like

    No comments:

    Post a Comment

Pengikut

Powered by Blogger.