-->
  • Budidaya Komoditas Lanjaran hasil Produktivitas Tinggi

     Budidaya Komoditas Lanjaran hasil Produktivitas Tinggi


    Komoditas Lanjaran

    Komoditas hortikultura yang memiliki potensi cukup besar adalah sayuran dan palawija. Sayuran atau palawija yang memiliki potensi cukup besar adalah komoditas sayuran lanjaran seperti mentimun, Kacang panjang, Paria/pare, gambas dan masih banyak lagi. Komoditas sayuran ini memiliki potensi untuk dikembangkan serta sayurini akan selalu dibutuhkan oleh pasar. Bagi petani sendiri komoditas ini memiliki peminat khusus untuk selalu membudidayakan komoditas lanjaran.

    Komoditas lanjaran ini juga termasuk dalam komoditas yang mudah dalam budidaya, perawatan dan umur panen cepat serta jangkan waktu untuk bisa panen cukup panjang. Lokasi lahan juga tidak terlalu berpengaruh terhadap budidaya, artinya semua jenis lahan bisa untuk budidaya komoditas ini. Lahan tersebut seperti lahan sawah, lahan tegalan atau pun lahan gambut, untuk lahan gambut sendiri harus ada perlakuan yaitu kondisi lahan tidak banjir atau tergenang air.

    Kelemahan dan keunggulan komoditas lanjaran

    Komoditas tanaman ini memiliki banyak peminat dalam budidayanya, akan tetapi untuk komoditas ini memiliki kelemahan dan kelebihannya. Untuk itu saya akan coba bahan apa saja sih kelemahan dan kelebihan dari komoditas lanjaran ini:

    Kelebihan komoditas lanjaran:

    1. Jangka waktu panen yang lebih panjang : Biasanya untuk waktu panen komoditas lanjaran ini cukup panjang untuk panen paling sedikit sekitar 20 kali petikan.
    2. Mudah dalam perawatan: untuk perawatan ini cukup mudah tidak ada perlakuan khusus
    3. Tahan terhadap hama dan penyakit : komoditas rambatan ini termasuk tanaman yang memiliki sedikit hama dan penyakit sehingga tidak perlu ada perawatan yang lebih.

    Kelemahan komoditas lanjaran:

    1. Penggunaan Lanjaran: penggunaan lanjaran merupakan lemahan karena petani harus menambah modal untuk membeli lanjaran.
    2. Harus rajin dalam pemangkasan: jika tidak dilakukan pemangkasan dengan baik tanaman lanajaran ini tidak bisa berbuah dengan maksimal.
    3. Ketidak pastian harga pasar: untuk harga pasar ini sebenarnya tidak bisa di sebutkan dengan kelemahan karena harga pasar pertanian ini cendrung fluktuatif, dalam komoditas lanjaran ini bisa di sebutkan sebagai kelamahan karena terkadang harga pasar nya bisa di bawah HPP. Contoh saja untuk tanaman mentimun ketika harga murah atau anjok di harga petani bisa mencapai 500 perkilo. Kadang untuk menutupi panen dengan harga jual tidak sesuai.

    Walau memiliki kelemahan dan kelebihan tetapi peminat untuk budidaya komoditas lanjaran ini peminatnya masih cukup banyak di kalangan petani. untuk kelemahan dan kelebihan komoditas ini sih sebenarnya kembali lagi kepada masing-masing yang akan tanam. setiap orang memiliki pandangan dan caranya sendiri dalam budidaya.

    Meningkatkan produktivitas Komoditas lanjaran

    Saya pernah melakukan keliling di beberapa petani yang melakukan budidaya komoditas lanjaran. Bisa di simpulkan beberapa langkah untuk meningkatan produkitivitas komoditas lanjaran, Diantaranya:

    1. Penggunaan varietas yang memiliki produktivitas tinggi dan tahan terhadap hama penyakit. Varietas yang sering dipakai oleh petani adalah biasanya dari merek Cap Panah merah. Untuk mentimun itu ada Batara F1, Zatavy F1, New Metavy F1 dan Erina F1. Untuk Paria/Pare itu biasa pakai varietas Lipa F1, Opal F1 dan Okta F1. Untuk Gambas paling banyak dan hampir rata-rata Anggun Tavi F1 dan Azura F1. Sedangkan untuk kacang panjang itu biasa pakai Kanton Tavi F1. Untuk varietas ini kembali lagi kepada perawatan petani.
    2. Penggunaan Lanjaran salah satu penentu peningkatan produktivitas tanaman komoditas lanjaran. Untuk jenis lanjaran yang dapat meningkatkan hasil panen adalah jenis lanjaran para-para, sistem para-para ini bisa memperpanjang usia panen dari tanaman.
    3. Penggunaan jarak tanam: untuk jarak tanaman ini perlu di perhatikan karena jika terlalu rapat dapat mengurangi hasil panen atau buah tidak akan muncul.
    4. Pengunaan pupuk sendiri termasuk yang berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas hasil. Dalam tanaman komoditas lanjaran sebaiknya jangan terlalu banyak menggunakan pupuk yang mengandung unsur hara N (Nitrogen).

  • You might also like

    No comments:

    Post a Comment

Pengikut

Powered by Blogger.