-->
  • Regenerasi Petani di Sensus Pertanian 2023

    Bagaimana dengan Regenerasi Petani di Sensus Pertanian 2023

    Sensus Pertanian 2023

    Untuk sensus pertanian ini diadakan setiap 10 tahun sekali, terakhir kali untuk sensus pertanian ini diadakan pada tahun 2013 dan akan di adakan kembali di tahun 2023. Tujuan dari sensus pertanian adalah untuk menyediakan data struktur pertanian, terutama untuk unit-unit adminitrasi terkecil, digunakan sebagai tolak ukur statistiska pertanian saat ini dan menyediakan kerangka sampel untuk survei pertanian berkelanjutan. Dalam sensus pertanian tahun 2023 ada 7 subsektor pertanian yaitu tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, kehutanan dan jasa pertanian.
    Dari data sensus pertanian ini yang menjadi sorotan saya adalah tentang regenerasi petani indonesia, karena beberapa tahun kebelakangan ini banyak anak muda yang tidak lagi mau terjun untuk melakukan usaha pertanian. Anak muda beranggapan bahwa bekerja atau usaha di bidang pertanian tidak menguntungkan dan hasilnya sedikit. Anak muda lebih memilih untuk bekerja di kantoran atau meratau ke kota untuk mencari pekerjaan, selain itu banyak anak muda yang memilih untuk bekerja di pabrik dari pada kerja sebagai petani. 

    Usia Petani yang bekerja di bidang pertanian

    Sebenarnya penurunan minta pemuda untuk terjun ke usaha atau bekerja di pertanian ini sudah terlihat di sensus pertanian pada tahun 2013. Dari total 26.135.469 petani yang kala itu terdata, kelompok usia 45-54 tahun rupanya memiliki jumlah absolut terbanyak yakni sebanyak 7.325.544 orang.  Jumlah terbesar kedua ada pada kelompok usia 35-44 tahun yakni 6.885.100 orang. Sedangkan untuk jumlah ketiga dan keempat ada di kelompok usia yang lebih tua lagi yakni 55-64 tahun sebanyak 5.229.903 petani dan kelompok usia lebih dari 65 tahun sebanyak 3.332.038 petani. 
    data tersebut juga menunjukan bahwa petani tua yang berusia 45-54 tahun mendominasi untuk bekerja di bidang pertanian.
    Bagaimana dengan petani muda pada sensus pertanian di tahun 2013, Jumlah petani muda di kelompok 25-35 berjumlah 3.129.644, dan semakin ke bawah semakin sedikit. Kelompok usia 15-24 tahun berjumlah hanya 229.943 petani dan paling sedikit pada kelompok di bawah 15 tahun yakni 3.297 orang. Jumlah petani muda di sensus penduduk tahun 2013 ini menurun hingga 5 juta orang dari sensus penduduk sebelumnya. hal ini cukup wajar, jika di lihat tadi banyak anak muda yang memilih untuk bekerja di pabrik atau lainya dari pada bidang pertanian.

    Bagaimana regenerasi petani tahun 2023

    Lalu bagaimana dengan sensus pertanian pada tahun 2023 apakah jumlah petani di indonesia ini akan terus menurun atau malah bertambah. Jika di lihat dari yang katanya indonesia akan mendapatkan bonus demografis tahun 2030 seharusnya orang yang bekerja atau usaha bidang pertanian ini terus meningkat. Bukan hanya bonus demografis sekarang juga banyak program yang pemerintah yang mengarahakan anak muda untuk terjun di bidang pertanian, dengan menghadirkan dana hibah, teknologi pertanian. pembinaan petani muda dan masih banyak lagi. Apakah program-program dari pemerintah ini cukup untuk mendorong generasi muda untuk bergelud dengan dunia pertanian? walau lahan pertanian semakin sempit karena di buat untuk inprastuktur dan gedung-gendung industri. Mari kita lihat di sensus pertanian di tahun 2023.
  • You might also like

    No comments:

    Post a Comment

Pengikut

Powered by Blogger.