-->
  • PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR

    PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR

    pupuk organik cair

    DDeskripsi Pupuk Organik Cair

    Pupuk organik cair adalah pupuk yang terbuat dari bahan-bahan organik yang dibuat bubur dan di campurkan dengan air dengan jumlah tertentu untuk membuat cair serta di bantu pembusukannya menggunakan aktivator atau bakteri. pupuk organik cair bisa terbuat dari limbah rumah tangga, dedaunan hijau, limbah sayuran, limbah pertanian dan masih banyak lagi. pupuk organik cair biasanya di aplikasikan dengan cara disiramkan atau si semprotkan pada tanaman.

    Tujuan

    Tujuan dari pembuatan pupuk organik cair adalah untuk menyediakan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. pupuk organik cair juga berguna untuk menyuburkan tanaman. pupuk organik cair juga memiliki kelebihan yaitu unsur hara yang di berikan pada tanaman mudah untuk diserap tanaman. unsur hara yang mudah diserap oleh tanaman pupuk organik cair juga cara pembuatan yang mudah dan bahan yang mudah didapat.

    Alat dan bahan pembuatan Pupuk Organik cair

    Alat yang diperlukan : (Dosis 5-10 cc/liter)

    Pisau, Blender, Ember, Selang kecil, Plastik penutup

    Bahan :

    dedaunan yang masih hijau                    : 5 kg

    gula (gula pasir atau gula merah),          : ½ kg

    air                                                           : 20 liter

    aktivator/EM4                                        : 200 ml

    buah-buahan masak                                : 1 kg               

    Cara pembuatan pupuk organik cair

    Cara Membuat.

    Baca Juga: pembuatan pupuk organik padat

    1. Siapkan alat berupa pisau, blender, ember, selang kecil, plastik penutup) dan bahan yang meliputi dedaunan yang masih hijau, gula (gula pasir atau gula merah), air, aktivator, buah-buahan, atau bahan organik lainnya yang tersedia di lokasi produksi)
    2. Menghaluskan bahan organik dengan cara dipotong kecil lalu ditumbuk atau diblender.
    3. Mencampur bahan yang telah dihaluskan dengan aktivator, gula dan air ke dalam ember atau tempat fermentasi lainnya.
    4. Menutup ember dengan plastik, kemudian mengikatnya dengan tali rapia atau karet ban bekas.
    5. Mememasang selang pada plastik yang telah ditutup kemudian dihubungkan ke botol aqua yang telah diisi air terlebih dahulu.
    6. Melakukan proses fermentasi. Proses ini biasanya membutuhkan waktu antara 3 – 7 hari.
    7. Setelah matang, lakukan penyaringan.
    8. Mengemas pupuk yang telah jadi pada kemasan botol plastik atau jerigen,
    9. Simpan pupuk yang sudah dikemas di tempat yang tidak terkena sinar matahari dan hujan secara langsung.

    Ciri-Ciri Pupuk organik yang jadi

    Pupuk Organik yang jadi adalah dengan pupuk yang tidak berbau busuk atau lebih sering di kenal dengan pupuk yang berbau tape, sudah tidak terjadi fermentasi bisa itu di hari ke 7-8 itu sudah tidak ada lagi ferementasi sehingga tidak lagi mengeluarkan gas. apabila pupuk organik cair itu berbau busuk berarti ferementasi pupuknya gagal atau pupuk tidak bisa jadi. tips agar pupuk organik cari jadi adalah pastikan udara yang masuk tidak banyak atau berlebihan atau sebaiknya kedap udara, jangan terlalu sering di buka tutup karena menyebabkan tidak terjadi ferementasi yang baik.
    ciri-ciri pupuk organik cair jadi


  • You might also like

    No comments:

    Post a Comment

Pengikut

Powered by Blogger.